Logo merupakan jendela pertama yang membawa citra dan identitas suatu merek kepada dunia luar. Di balik desain yang tampak sederhana, ada kompleksitas dalam komposisi yang mempengaruhi daya tarik, pengenalan, dan kesan yang ingin disampaikan. Mari kita telusuri komposisi dalam desain logo yang mengubahnya menjadi elemen yang kuat dalam mencitrakan suatu merek.
1. Simpel dan Maksimalis
Desain logo yang efektif seringkali didasarkan pada prinsip kesederhanaan. Keterampilan dalam menyederhanakan gagasan menjadi simbol atau bentuk yang dapat dikenali secara instan merupakan langkah awal yang krusial. Logo sederhana mempermudah pengenalan, memungkinkan untuk dikenang dengan cepat, dan memiliki daya tahan jangka panjang dalam ingatan.
2. Pemilihan Warna yang Tepat
Warna dalam logo memiliki kekuatan emosional yang besar. Setiap warna memiliki asosiasi dan makna tersendiri yang dapat memengaruhi persepsi audiens terhadap merek. Kombinasi warna yang tepat dapat menciptakan kesan yang diinginkan, menggambarkan keberanian, kehandalan, kreativitas, atau kesegaran, sesuai dengan karakter merek yang ingin disampaikan.
3. Tipografi yang Mewakili Identitas
Pemilihan jenis huruf atau tipografi dalam logo memiliki peran penting dalam mengekspresikan karakter merek. Jenis huruf yang dipilih harus sesuai dengan sifat merek itu sendiri. Misalnya, tipografi dengan sudut tegas dan tegas dapat merepresentasikan keseriusan, sementara jenis huruf yang lebih lembut dan bulat dapat memberikan kesan yang lebih ramah dan akrab.

Social Plugin